01 Juli 2012

Two Way Analysis of Variance (ANOVA)



Pada kasus satu variabel dependen metrik dan dua atau lebih variabel independen kategorial sering disebut Two Way Anova, yang digunakan untuk mengetahui pengaruh utama (main effect) dan pengaruh interaksi (interaction effects) dari variabel kategorial (factor) terhadap variabel dependen metrik.

Sebagai contoh, kita ingin mengetahui apakah ada pengaruh rata-rata gaji dilihat dari kategori pekerjaan dan gender dan adakah interaksi antara kategori pekerjaan dan gender berpengaruh terhadap rata-rata gaji.

Langkah analisis :

a. Lakukan langkah seperti pada contoh One Way Anova.

b. Pada kotak fixed factors, masukkan satu variabel independen lagi gender.

tow way anova

c. Pilih Model -> Custom, lalu buatlah model analisis dengan interaksi dengan cara:

- pindahkan variabel jobcat dan gender ke kotak Model dan buatlah perkalian antara variabel gender dan jobcat (gender+jobcat) dengan cara memasukkan kedua variabel gender dan jobcat secara bersama-sama (blok keduanya) dan pindahkan ke kotak model.

two way anova

d. Pilih Continue, lalu pilih option dan pilih homogeneity test dan continue.

e. Pilih Post Hoc dan pindahkan variabel gender dan jobcat ke kotak Post Hoc test for.

f. Pilih Bonferoni test dan Tukey test.

two way anova

g. Pilih Continue -> OK.

two way anova

Output SPSS memberikan peringatan bahwa Post Hoc test tidak dapat dilakukan untuk variabel gender karena variabel ini hanya punya dua kategori wanita dan laki-laki. Post Hoc hanya akan dilakukan kalau kategori variabel independen lebih dari dua.

two way anova

Hasil uji Levene's Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan variance oleh karena nilai F hitung sebesar 33,383 secara statistik signifikan pada 0,05 yang berarti hipotesa nol ditolak. Jadi terjadi penyimpangan terhadap asumsi Anova. Oleh karena Anova masih robust maka kita tetap dapat melanjutkan analisis.

two way anova

Hasil uji Anova menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung antara variabel independen jobcat dan gender. Jobcat memberikan nilai F hitung 182,782 dan signifikan pada 0,05 hal ini berarti terdapat perbedaan rata-rata gaji antara kategori pekerjaan. Gender memberikan nilai F hitung sebesar 59,359 dan signifikan pada 0,05. Hal ini berarti terdapat perbedaan rata-rata gaji antara pegawai wanita dan laki-laki.

Hasil interaksi antara jobcat dan gender memberikan nilai F hitung sebesar 14,114 dan signifikan pada 0,05. Hal ini berarti terdapat pengaruh bersama atau joint effect antara jobcat dan gender terhadap rata-rata gaji pegawai.

two way anova

Hasil output Bonferoni test dan Tukey test menunjukkan terdapat perbedaan gaji antara clerical dan manager, custodial dan manager, sedang untuk clerical dan custodial tidak terdapat perbedaan gaji.

1 komentar: