Untuk dapat menggunakan uji statistic anova harus dipenuhi beberapa asumsi di bawah ini:
- Homegeneity of variance: variable dependen harus memiliki varian yang sama dalam setiap kategori variable independen. Jika terdapat lebih dari satu variabel independen, maka harus ada homogeneity of variance di dalam sel yang dibentuk oleh variabel dependen kategorial. SPSS memberikan test ini dengan nama Levene’s test of homogeneity of variance. Jika nilai levene test signifikan (dibawah 5%), maka hipotesa nol akan ditolak bahwa grup memiliki varian yang berbeda dan hal ini menyalahi asumsi. Jadi yang dikehendaki adalah tidak dapat dapat menolak hipotesa nol atau hasil levene test tidak signifikan (di atas 5%). Walaupun asumsi varian sama ini dilanggar, Box (1995) menyatakan bahwa Anova masih dapat dipakai oleh karena Anova robust untuk penyimpangan yang kecil dan moderat dari homogeneity of variance. Perhitungan kasarnya raso terbesar ke terkecil dan grup varian harus 3 atau kurang dari 3.
- Random sampling: untuk tujuan uji signifikan, maka subyek di dalam setiap grup harus diambil secara random.
- Multivariate normality : untuk tujuan uji signifikan, maka variabel harus mengikuti distribusi normal multivariate. Variabel dependen terdistribusi secara normal dalam setiap kategori variabel independen. Anova masih tetap robust walaupun terdapat penyimpangan asumsi multivariate normality. SPSS memberikan uji Boxplot test of the normality assumption.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar