Pertama-tama, diawali dengan menentukan taraf signifikansi, misalkan 0,05 untuk menguji hipotesis:
Ho : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
Ha : Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.
dengan kriteria pengujian:
Jika X2hitung < X2tabel terima Ho
Jika X2hitung > X2tabel tolak Ho
Kedua, lakukan langkah-langkah uji normalitas dengan chi kuadrat (X2) sebagai berikut:
- Membuat daftar distribusi frekuensi dari data yang berserakan ke dalam distribusi frekuensi data kelompok (jika data belum disajikan dalam tabel disitribusi frekuensi kelompok).
- Mencar rerata (mean) data kelompok
- Mencari simpangan baku data kelompok
- Tentukan batas nyata (tepi kelas) tiap interval kelas dan jadikan sebagai Xi(X1, X2, X3, ..., Xn). Kemudian lakukan konversi, setiap nilai tepi kelas (Xi) menjadi nilai baku Z1, Z2, Z3, ..., Zn. Dimana nilai baku Zi ditentukan dengan rumus Zi = (Xi - Xrata)/s
- Tentukan besar peluang setiap nilai Z berdasarkan tabel Z (luas lengkungan di bawah kurva normal standar dari 0 ke Z, dan disebut dengan F(Zi)).
- Tentukan luas tiap kelas interval dengan cara mengulangi nilai F(z) yang lebih besar diatas atau dibawahnya.
- Tentukan fe (frekuensi eskpektasi) dengan cara membagi luas kelas tiap interval dibagi number of cases (n)
- Masukkan frekuensi observasi (faktual) sebagai fo
- Cari nilai setiap interval
- Tentukan nilai X2hitung setiap interval
- Tentukan nilai X2tabel pada taraf signifikansi dan derajat kebebasan k-1 dengan k adalah banyaknya kelas/kelompok interval
- Bandingkan jumlah total X2hitung dengan X2tabel
- Apabila X2hitung < X2tabel maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, dan jika X2hitung > X2tabel maka sampel berasal dari populasi tidak normal
Contoh:
Lakukan pengujian untuk mengetahui apakah data dalam tabel distribusi frekuensi berikut berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak?
Tabel Distribusi Frekuensi
Interval | f |
30 - 39 | 5 |
40 - 49 | 10 |
50 - 59 | 20 |
60 - 69 | 25 |
70 - 79 | 17 |
Jml | 75 |
Langkah pertama, hitunglah nilai mean dan simpangan baku dari data tersebut seperti berikut.
Tabel Distribusi Frekuensi
Interval | fi | fiXi | (Xi-Xrata)2 | f - (Xi-Xrata)2 | Jml |
30 - 39 | 5 | 34,5 | 172,5 | 608,44 | 3042,2 |
40 - 49 | 10 | 44,5 | 445,0 | 215,11 | 2151,1 |
50 - 59 | 20 | 54,5 | 1090,0 | 21,78 | 435,6 |
60 -69 | 25 | 64,5 | 1612,5 | 28,44 | 711,1 |
70 - 79 | 15 | 74,5 | 1117,5 | 235,11 | 3526,7 |
Jml | 75 | 4438 | 9866,7 |
Dari data diatas didapat,
nilai mean = 59,2.
nilai simpangan baku = 11,5
Selanjutnya tentukan nilai tepi kelas atas dan bawah setiap interval kelas, lalu kemudian konversilah setiap nilai tepi kelas tersebut menjadi nilai baku, dan seterusnya tentukan nilai (fo - fe)2/fe, seperti disajikan dalam tabel berikut.
Tabel Hitung Chi-Kuadrat
Interval | fo | tepi kls (Xi) | Zi | Ztabel | F(Zi) | Li | fo | (fo - fe)2/fe |
29,5 | -2,57 | 0,4999 | 0,0001 | |||||
30 -39 | 5 | 0,0054 | 0,4050 | 52,13 | ||||
39,5 | -1,70 | 0,4945 | 0,0055 | |||||
40 - 49 | 10 | 0,10001 | 7,5075 | 0,83 | ||||
49,5 | -0,84 | 0,3944 | 0,1056 | |||||
50 - 59 | 20 | 0,4104 | 30,7800 | 3,78 | ||||
59,5 | 0,03 | 0,016 | 0,5160 | |||||
60 - 69 | 25 | 0,3922 | 29,4150 | 0,66 | ||||
69,5 | 0,89 | 0,4082 | 0,9082 | |||||
70 - 79 | 15 | 0,0875 | 6,5625 | 10,85 | ||||
79,5 | 1,76 | 0,4957 | 0,9957 | |||||
Jml | 75 | 1,00 | 75 | 68,25 |
Dari hasil perhitungan dalam tabel tersebut, didapat nilai X2hitung = 68,25.
Sedangkan dari tabel Chi-Kuadrat untuk tingkat signifikansi 5% dan dk = 4 didapat nilai X2tabel = 9,49. Karena nilai X2hitung > X2tabel, maka Ho ditolak dan disimpulkan data atau sampel tidak berasal dari populasi berdidstribusi normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar