Banyaknya elemen suatu jenis misalkan n1 yaitu semua skor yang jatuh di bawah median ditandai dengan plus (+), dan banyaknya elemen jenis yang lain misalnya n2 yaitu semua skor yang jatuh di atas median ditandai dengan minus (-), sehingga total kejadian yang diamati adalah N = n1 + n2. Untuk menggunakan tes run satu sampel, pertama-tama diamati kejadian-kejadian n1 dan n2 dalam urutan di mana kejadian-kejadian itu muncul, dan kemudian tentukan harga r, yaitu banyaknya run yang ada.
Langkah pengujian Runs test sebagai berikut :
Buka file .sav
Klik Analyze > Nonparametrics > Runs Test
setelah muncul menu Runs Test, lalu masukkan variabel yang akan di uji ke kotak Test Variabel List.
Pada kotak Option, aktif-kan Descriptive.
Pada kotak Cut Point, secara default terpilih Median (biarkan saja) karena Median akan digunakan sebagai nilai tengah perhitungan Runs test.
Klik Ok.
Outputnya seperti di bawah ini:
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa banyaknya run yang terjadi adalah untuk variabel tanggung jawab siswa dalam kerja bakti sebanyak 17 run, dengan banyaknya elemen n1 yang bertanda plus (+) sebesar 12 yaitu elemen yang memiliki nilai di bawah nilai median, dan banyaknya elemen n2 yang bertanda minus (-) sebesar 18 yaitu elemen yang memiliki nilai di atas nilai median.
Setelah diamati kejadian-kejadian n1 dan n2 dalam urutan di mana kejadian-kejadian itu muncul, dan tentukan harga r, yaitu banyak run yang ada.
Hipotesis :
Ho : tambah dan kurang terjadi dalam urutan random
Ha : urutan tambah dan kurang menyimpang dari kerandoman
Tingkat signifikansi a = 0,05 dengan jumlah N = 30
Tentukan daerah penolakan :
Jika harga r observasi jatuh di antara kedua harga kritis, Ho diterima
Jika harga r observasi sama atau lebih ekstrem dari satu di antara harga r kritis itu, Ho ditolak.
Karena Ha tidak meramalkan arah deviasi dari kerandoman, maka digunakan tes dua sisi. Ho akan ditolak pada tingkat signifikansi 0,05 jika nilai r observasi sama atau lebih kecil daripada harga yang sesuai dengan tingkat signifikansinya yang tersaji dalam tabel F. (lampiran 10)
Variabel tanggung jawab siswa dalam kerja bakti memiliki data :
n1 = 12 dan n2 = 18, tabel F menunjukkan bahwa daerah penerimaan terdiri dari semua harga r yang sama atau lebih kecil daripada 9 dan semua harga r yang sama atau lebih besar daripada 21.
Keputusan :
Dengan melihat tabel F diketahui bahwa r = 17 untuk n1 =12 dan n2 = 18, dimana 9 < r < 21 termasuk dalam daerah penerimaan Ho, dan dengan demikian keputusannya adalah : hipotesis bahwa sampel skor itu terjadi dalam urutan random, dapat diterima.