Pada prinsipnya uji White mirip dengan kedua uji Park maupun uji Glejser. Menurut White, uji ini dapat dilakukan dengan meregres residual kuadrat (ei²) dengan variabel bebas, variabel bebas kuadrat dan perkalian variabel bebas.
regresi awal :
regresi awal :
Harga saham = a + b1(Laba bersih) + b2(Total arus kas)
regresi White :
ei² = a + b1(Laba bersih) + b2(Total arus kas) + b1(Laba bersih)² + b2(Total arus kas)²
Dapatkan nilai R² untuk menghitung c², di mana c² = n x R² (Gujarati, 2006:405)
di mana c² mendekati distribusi chi-kuadrat dengan derajat kebebasan sebesar k-1 (5-1) = 4
Jika nilai c² hitung lebih kecil dari c² tabel, maka hipotesis alternatif adanya heteroskedastisitas dalam model ditolak.
Cara penyelesaian dengan menggunakan SPSS :
- Seperti biasa lakukan dulu regresi awal dan dapatkan nilai residual kuadratnya (e²). Kemudian buat persamaan regresi menurut White seperti di atas.
- Lalu regresikan persamaan regersi White.
- Hitung nilai chi-kuadrat dari perkalian antara jumlah sampel dan R². Agar lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini.
- Mendapatkan nilai residual kuadrat (caranya sama seperti di atas), hasilnya seperti tampak dalam gambar di bawah ini.
Agar lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini.
Mendapatkan nilai residual kuadrat (caranya sama seperti di atas), hasilnya seperti tampak dalam gambar di bawah ini.
Mendapatkan nilai masing-masing kuadrat variabel bebas, dengan menu Transform dan Compute seperti yang telah dilakukan untuk mendapatkan nilai kuadrat residual di atas, dengan hasil seperti tampak gambar di bawah ini.
Pada layar monitor Data Editor tampak sebagai berikut.
Kemudian hasil dari dua variabel bebas yang telah dikuadratkan tersebut, dilakukan perhitungan regresi linear dengan bentuk persamaan regresi white sebagai berikut :
ei² = a + b1(Laba bersih) + b2(Total arus kas) + b1(Laba bersih)² + b2(Total arus kas)². Dari hasil perhitungan persamaan regresi White, informasi yang diperlukan adalah nilai R² untuk mencari nilai chi-kuadrat, seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Hasil perhitungan persamaan regresi White menghasilkan nilai R² sebesar 0,136. Kemudian cari nilai chi-kuadrat dengan cara : n x R² = 47 x 0,136 = 6,392. Kemudian cari nilai chi-kuadrat tabel dengan derajat kebebasan k-1 = 5-1 = 4 dan a = 95% didapat nilai 0,71.
Setelah kita mendapatkan kedua nilai chi-kuadrat tersebut, lalu dibandingkan dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika nilai c² hitung <> c² tabel : Ha diterimadimana nilai nilai c² hitung (6,392) > c² tabel (0,71), maka hipotesis alternatif adanya heteroskedastisitas dalam model diterima.
Dengan demikian sebenarnya pada persamaan regresi Harga saham = a + b1(Laba bersih) + b2(Total arus kas) terdapat indikasi terjadinya heteroskedastisitas yang melanggar uji asumsi klasik.
Dari kedua uji sebelumnya, uji Park dan Glejser memang hanya terdapat satu variabel bebas saja yang tidak signifikan pengaruhnya terhadap Harga saham, dan dinyatakan tidak terdapat heteroskedastisitas menjadi gugur, karena pada uji White yang lebih membuktikannya dengan menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa dalam model regresi tersebut sebenarnya timbul heteroskedastisitas. Begitulah teman-teman ceritanya, panjang lebarnya, tapi sudah paham belum....... ?
Ayo Like Facebooknya